Keren! Untuk Menambah Pendapatan, Desa Babat Sewakan 'Imau Puyang'
Penukal [kabarpali.com] - Terobosan yang patut diacungi jempol kembali dilakukan oleh jajaran Pemerintah Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumsel. Kali ini, guna menambah Pendapatan Asli Desa (PADes), melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), mereka pun merambah peluang usaha lainnya.
Setelah berhasil meraup omset puluhan juta rupiah selama dua tahun terakhir, melalui dua unit usaha yakni usaha sewa pakai Gedung Serbaguna Arya Gayab, dan sewa Lapangan Futsal GOR Sebingko, Bumdes Babat pun terus berinovasi untuk meningkat PADes ke depan.
Selain dapat memperoleh PADes yang signifikan, unit usaha Bumdes juga diharapkan dapat memberi manfaat positif yg bersifat sosial kepada masyarakat.
Baru-baru ini contohnya, Bumdes Sebingko Makmur Desa Babat membeli mobil odong-odong dari pusat pembuatan odong-odong di Kota Madiun Jawa Timur. Mobil wisata yang didesain menarik itu diberi nama "Imau Puyang" (harimau Puyang).
Diceritakan Kepala Desa Babat, Arie Meidiansyah, S.Pd.,M.Pd., branding "Imau Puyang" mobil odong-odong yang menggunakan anggaran penyertaan modal Bumdes Tahun 2023 tersebut, terinspirasi dari sejarah Desa Babat sendiri. Dahulu di Desa Babat ada seorang Puyang yang memiliki seekor harimau sebagai sahabatnya.
"Pemesanan mobil Odong-odong ini sendiri sudah dilaksanakan dari tahun 2023, kurang lebih pengerjaan 3 bulan, yang anggaran pembelian dan pengiriman ± Rp90'an juta," tuturnya pada kabarpali.com, Minggu (18/2/2024).
Ditambahkan Kades, target pasarnya adalah warga Penukal khususnya orang tua yang mempunyai anak kecil. Karena di daerah Penukal belum terlalu banyak tempat hiburan anak, dan Pemdes Babat berusaha menghadirkan itu.
"Tidak hanya untuk hiburan anak-anak kecil. Mobil Odong-odong ini juga akan difungsikan untuk mobil carteran pengantin ataupun hajatan lainnya, dan juga difungsikan angkot siswa."
Meski begitu, dikatakan Ari, untuk tarif naik odong-odong "Imau Puyang" masih dalam kajian. Mungkin berkisar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu untuk sekali naik, dengan trayek yang sudah ditentukan.
"Diharapkan jika usaha mobil Odong-odong ini maju dan menyumbang PADes yang besar, Pemdes Babat dan Bumdes Sebingko Makmur ke depan berencana menambah lagi unit mobil Odong-odong," pungkasnya.[red]